Pernah gak dalam posisi seperti menjadi orang ke III diantara sebuah hubungan baik, kita dan teman kita ?
* susah jelasinnya*
ehm .. begini
jika aku pribadi, menilai sosok orang saat pertama kali bertemu dengannya .. aku akan langsung memberikan penilaian bahwa bukannya orang ini mengikuti trend mode atau fashion terbaru, BUKAN . tapi aku akan menilai sosok yang kujumpai saat ini dan detik ini akan kutempatkan sebagai apa dalam silsilah hidupku.
dia akan menjadi sekedar teman , teman dekat, seorang sahabat , sahabat sejati, saudara , ataupun yang lebih dari itu. *kalian pasti paham kan apa maksudnya*
sampai detik ini , kata kata seorang guru SMA masih melekat erat didalam diriku .. bahkan akan menjadi prinsip saya saat pertama kali bertemu dengan seseorang
kesan pertama itu penting, selanjutnya? terserah anda.
begitu pula aku ,
aku akan langsung meng jugde seseorang ini saat aku bertemu dengannya pertama kali. seseorang ini akan kutempatkan dalam nominasi nominasi yang telah kusebutkan tadi.
Eniwei,
saat ini .. aku sedikit dengan masalah ini ..
tentang kedua sahabatku , Ryan dan Khusna
mereka mungkin telah kukenal sejak 4 tahun belakangan ini ..
karena sejak kelas X SMA aku sudah mulai terkontaminasi virus virus mereka, ini karena aku duduk tepat di depan mereka. yeuh ~
Saat ini mereka masuk dalam daftar Sahabat Sejati sekaligus Saudara bagiku
Bukan satu atau dua hal yang sampai saat ini kami lewati bersama, mulai dari jalan bareng , makan bareng, ngakak bareng, sampai menjadi orang sukses bareng. amin :D
hehehehe
oke , kumulai dari Khusna
Dia ..
adalah orang yang selalu menantikan aku memposting tentang dirinya , hahaha . karena mungkin dia terlalu penasaran dengan apa kesan kesan selama aku kenal dia 4 tahun belakangan ini. oke , jika dia baca postingan ini , akan kuanggap hutangku lunas untuk mengulasnya di blog gembelku
Jujur , pertama kali yang terbesit saat berjumpa dengan dia , aku sedikit .. sedikit lo ya , gak banyak banyak .. dia rada GALAK orangnya. atau karena aku sudah terkena doktrin dari Ferdhin tentang dia sebelumnya, aku juga tidak tahu. saat dia marah atau sesoatu tidak sesuai dengan apa yang dia harapkan .. langsung saja dikritiknya habis habisan. sadis!
Aku sudah menganggapnya sebagai kakak laki lakiku sendiri, karena aku memang sudah sejak lama merindukan seorang sosok kakak laki laki dalam hidupku. jika aku meminta kakak kandung, its so impossible kan , masa emak saya suruh masukin saya dan adik saya lagi ke dalam perut trus buat kakak laki laki? hahaha . mimpi !!
meskipun aku punya mas Rifin , mas Rifki, mas Bagas dan mas Yayan aku tidak akan pernah bisa 70% setiap hari bersama mereka. jadi sebagai alternatif, Khusna lah sasarannya *ketawa setan*
Sejak kenal dia di Homebase .. begitu terasa kalo dia benar benar sosok yang bisa diandalkan , sosok seorang kakak yang bisa diandalkan, aku juga tak tahu apakah memang seharusnya begitu seorang laki laki karena kurasa tidak setiap orang memilikinya ..
Dia curhat soal ceweknya .. aku soal cowokku ..
dia cerita kalau lagi galau .. dan aku ngasih solusi atas permasalahannya sebisaku. sampai sampai aku ikut ambil andil dalam hal mencomblangkannya dengan ceweknya yang sekarang.
Mungkin dalam hal begini beginian [ alias teori ] saya bisa diandalkan karena buktinya sudah banyak
cukup cerita tentang Khusna ,
lanjut ke Ryan ..
Jujur aku suka melihat punggungnya .. [ woi, lek moco iki gausah GR ]
gatau kenapa ..
dalam postingan sebelumnya aku pernah menuliskan bahwa aku juga suka sama punggungnya, menurutku itu luar biasa ..
aku baru sekarang ini menemukan seseorang yang begitu tegar seperti dia ..
mungkin dalam hatinya dia rapuh , sangat rapuh .
tapi dia tak pernah memperlihatkan kerapuhan dan keluh kesahnya dihadapan siapapun . aku belajar itu darinya
aku tahu aku tak berhak mengulas banyak tentang dia disini , karena itu adalah masalah pribadinya
Satu satunya orang yang bisa membuatku takjub adalah dia. sampai aku yakin , bahwa sebenarnya ada sosok seorang pelindung dan sosok orang hebat yang terselubung jauh di dalam dirinya.
[ kok jadi puitis gini -__-' ]
aku juga telah menganggapnya sebagai Abangku sendiri, mungkin karena dia juga memiliki seorang adik perempuan yang harus setiap hari dia lindungi
Saat di Malang, mungkin malah mereka berdua yang kemana mana sama aku .. temen temen cewek malah jarang ketemu, karena sulitnya transportasi.
perna suatu malam , pas aku baru selesai sholat tarawih di kos , Ryan sms aku ngajakin makan bakso sama Khusna juga. begitu aku mengiyakan , aku harus nungguin mereka dateng ke kos sampai jam 9 malam. GILA !! di rumah sendiri aja aku gapernah keluar jam segitu, gara gara mereka saya jadi ngeluyur -__- anak orang diajakin sesat.
sampai akhirnya kami makan bakso di depan UM malem malem udah hampir tutup baksonya, untunglah ya gak diusir .. haha
sepulang dari sana , ada kejadian menarik ..
saat itu , aku disuruh Mbak Anis untuk beli kartu perdana di konter kecil depan kampus, karena mereka berdua boncengan dan berjalan lebih dulu kupikir mereka udah langsung pulang, tapi ternyata ..
setelah aku selesei beli perdana dan mulai menjalankan motorku kira kira 5 meter , ada yang memanggilku
" Ceweeeekkkkkk !! "
GLEK !! kupikir ini adalah cowok cowok yang biasa nongkrong di depan kampus , karena takut aku langsung tancep GAS . eeehhh , ternyata disitu Khusna dan Ryan teriak
" heii nduttt .. ini kita hhahahaha" sambil ketawa kenceng ngeledek
KAMPRET !! mereka berdua gak pernah dikasih sendal segepok apa? gimana kalo saya jantungan? gimana kalo sya trauma ? gimana kalo ? gimana kaloo ? *lebay hahahaha
belakangan kuketahui , bahwa mereka juga berhenti untuk sekedar membeli plastik buat ospek besok [ dih, tidak elite sekali ] sambil menungguku beli perdana. but , thanks udah nungguin lo yaaa , thanks juga udah ngagetin !!!!!! *melotot*
cerita kedua , beberapa hari kemaren saat buber kelas
aku yang dari rumah berangkat pake motor sendiri ke TKP [ rumah yudha ] buat buber bareng anak anak , gak berani pulang sendiri. karena apa? maklum lah yaa .. udah rumah jauh dari peradaban , mana pas malem udah sepi kaya hutan gak kejamah manusia. superman pun mungkin perlu mikir dua kali buat patroli -__-
pas sampai sana , aku langsung nyari Ryan ..
karena apa? saya minta dianterin pulang. hehehehe *malu*
pas buber tahun lalu dirumahnya aku juga minta dia nganterin pulang
ajaibnya tanpa mikir dialangsung jawab " iya"
YESS !! akhirnya saya ada pengawal pulang . hahaha
selepas nonton final release kelas, ibu sms aku buat pulang. karena biasanya ayah yang jemput, aku ngomong ke ibu kalo Ryan yang nganterin aku.
baru juga dia sama Simuz pulang dari minjem film , aku langsung nodong dia dengan tatapan melas
" anterin pulaaangggg !! "
karena saat itu dia dateng bareng Khusna, otomatis dia harus ambil motor dulu .. tapi dengan sedikit rayuan ala pulau kelapa akhirnya jadi mereka berdua yang ngaterin aku pulang, seperti kejadian yang di Malang itu. gembel lagi bertiga. aku dibonceng Ryan dan Khusna naik motor sendiri.
Alhamdulillah yaaa , sampai rumah dengan selamat . hahahaha
pandangan orang tentang kami bertiga mungkin aneh ,
karena orang orang yang tidak tahu siapa kami sebenarnya
Aku mulai merasa tidak enak saat dihadapkan pada kecemburuan ceweknya Khusna , yang tidak lain sudah mengetahui sendiri sebagaimana aku dan Khusna udah layaknya sodara ketemu pas gembel di jalan ini. Mungkin manusia yaa , saking sayangnya dia sama Khusna .. akupun ikut dicemburui , normal dan wajar. atau bahkan mungkin aneh kalo dia tidak cemburu, tidak sayang dong ya tandanya? hahaha
tapi yaa , jika dia membaca postingan ini ..
kuharap dia ngerti kalo ..
aku bukan tipikal orang yang akan merubah pandangan tentang seseorang dari nominasi silsilah hidupku sedemikian yang kusebutkan tadi.
Jadi, kalo aku kemana mana pas main sama dia , itu berarti pas aku gak ada tebengan lain atau orang yang sudi kurepotkan. dan hanya Khusna yang bisa kurepotkan.
Begitu juga Ryan ..
kadang aku merasa menjadi pihak yang tidak adil saat seseorang diluar sana yang mengaguminya mencoba mendekat kepada Ryan , tapi seakan akan aku menjadi penghalangnya.
Aku dan Ryan , adalah sebagaimana aku dan Khusna ..
mereka memiliki porsi yang sama dalam hidupku. atau bahkan mereka punya ruang tersendiri, ruang yang kuciptakan untuk seorang sahabat dan seorang saudara.
Jadi, aku tak pernah menghalangi siapapun untuk mengagumi Khusna ataupun Ryan , bahkan mereka bisa mengajakku sharing tentang dua ekor manusia itu.
Terlalu tidak adil kalo ruang hidup mereka terbatas dengan kehadiranku yang tampaknya sedikit terganjal.
dan jika dihadapkan pada pilihan ,
aku harus menemui pacarku atau gembel sama mereka berdua di jalan
aku mungkin akan memilih yang kedua.
Persahabatan dan persaudaraan itu abadi , dan pasti memiliki jutaan kenangan sendiri
P/s : buat kalian berdua. " hei , aku moh ya nraktir Bakso Heibring .. luarang jee .. liyane po.o ? nasi goreng kebangsaan ae lo ya? seporsi iso dadi wong telu. hahahaha :D "
0 comment[s]:
Posting Komentar