. tak seindah mimpinya

mungkin ,
kemaren adalah saat saat yang tak pernah dibayangkan dalam hidupnya ,
saat dimana hidup terasa seperti beban berat yang tak akan pernah bisa dia bagi bebannya
saat semesta mulai memperlakukannya tidak adil
saat dia begitu lelah untuk bersabar , tapi kesabarannya telah terkikis habis
saat dia tak kuasa lagi membendung airmata ibundanya
saat dia sendiri .. akan tetap mencoba kuat tapi sulit

sebenarnya dia telah beberapa kali nemepi dari badai ini ,
tapi akhirnya diapun menengah
tak tau mengapa.

malam itu sepertinya akan berlalu dengan perih dan kejam
meninggalkan seorang anak manusia yang setengah putus asa
terbayang mimpi indah yang mungkin akan tanggal tinggal angan

beberapa kali saja dia terjatuh?
berusaha bangkit kembali dengan sisa sisa tenaganya
dan kembali tegar walaupun tertatih
dan ..
dia tak juga mengerti
apa yang diinginkan Tuhan darinya

banyak orang berkata
Tuhan akan memberikan jalan
tapi sampai detik itu dia terus terjaga menanti keajaiban itu
kenyataan nihil yang didapat
apakah ini hidup?
sampai kapan semesta mempermainkannya?
apakah sampai dia tak sanggup lagi untuk bangun?

Sejatinya ,
di dunia ini tak ada seorangpun yang tahu apa yang direncanakan Tuhan
apa yang ada dibalik gulungan awan kelam yang kini sempurna menyelimuti dirinya yang mulai lunglai

aku,
bisa apa aku?
selain melihat punggungnya yang perlahan pergi dengan perasaan yang hancur
sahabat seperti inikah yang masih dia butuhkan ?
sahabat yang juga tak kuasa melihat dia menangis
namun takut untuk sekedar mengelus bahunya mencoba menguatkan

aku ,
apakah pantas aku disebut sebagai sahabat?
sahabat macam apa aku ini ...

lantas aku bisa berbuat apa?
selain ikut bersujud dan berdoa agar jalan yang terang itu segera nampak ,
agar jalan yang selama ini di cari tersibak dari awan hitam

aku tak bisa membayangkan ,
apa yang dirasakan orang setegar dia saat ini
selain sedih, bingung , khawatir .. sampai sampai ..
aku tak bisa lagi mengucapkannya


punggungnya yang letih itu ,
terlihat begitu jelas ..
seperti mengeluarkan seribu pertanyaan yang sama
" sampai kapan ini berakhir ? kapan ?"

tak akan ada yang punya cukup nyali untuk meyakinkan dan menjawab pertanyaannya

Tuhan ,
aku tahu ..
Engkau tak akan pernah memberikan cobaan diluar batas kemampuan hamba-Mu
dan aku juga yakin , dia bisa melewati ini
aku yakin sejengkalpun Engkau tak pernah meninggalkannya
aku yakin detik demi detik Engkau mendengar setiap kata kata doa yang keluar dari mulutnya
aku yakin kalau dia adalah orang yang kuat , karena kekuatan dari - Mu

Tuhan,
jika boleh aku meminta ..
cukupkanlah ujian-Mu untuknya
janganlah Engkau biarkan dia tumbang dari kokohnya ketegaran hatinya
jagalah dia untuk selalu tersenyum kuat walaupun hatinya getir
mudahkanlah iqtiarnya dan doanya mulai dari detik ini
segerakanlah Engkau tunjukkan jalan yang terbaik
karena mungkin dia tak bisa lama menunggu keajaiban dari-Mu
kumohon.

Terima kasih :)