akan datang sebuah masa dimana ,
seorang akan pergi meninggalkan stasiun tuanya
beranjak dari lampau dan berjalan menuju sebuah titik terang abadi
tempat itu jauh , sangat
tempat baru yang menantangnya untuk bertahan
di sanalah dia akan mencari ,
mencari sebuah jati diri untuk kehidupan yang masih silau kelak
hatinya gundah ,
menatap langit ..
dalam benaknya tertancap sebuah tulisan ,
akankah aku akan melihat langit , awan , matahari , dan bulan yang sama
seperti di stasiunku dulu ?
apakah langit itu masih akan biru , dan sesekali pucat ?
apakah aku masih bisa melihat rekahan bunga mawar dengan kelopaknya yang mengayun ?
apakah aku masih bisa mengingat senyum dan gelak tawa bocah yang selama hampir dua tahun ini selalu mengiringiku
aku berharap , semua pertanyaan tadi di jawab dengan satu kata
"YA .."
aku juga ingin seseorang meyakinkanku tentang itu ..
bagaimana ?
apakah hidup memang sudah sepantasnya selalu begini ?
dituntut kritis untuk menemukan jalan , dalam hitungan detik ?
atau kesempatan itu tak akan pernah menghampirimu untuk kedua kali ..
bimbang ,
apalah arti sebuah filosofi keberanian untuk seorang remaja yang akan beranjak meninggalkan dunianya dan melangkah dalam dimensi waktu yang baru , yang asing ?
yang dia perlukan adalah keyakinan ,
keyakinan yang mampu membawanya pada sebuah keputusan tepat ..
keputusan yang nantinya , akan dipertanggung jawabkannya
pada bapak dan emak yang menunggu di rumah
apa yang akan dikatakannya kelak , harus dimulai dari sekarang
seribu langkah kedepanpun , harus diawali dengan satu langkah .
di saat satu langkah ini begitu berat , di saat satu langkah ini
berada di persimpangan jalan yang begitu terjal .
ah , ini sebuah gambaran yang terlalu mengerikan menurutku
tapi ..
AKU menantikan massa , dimana aku melangkah menuju tempat itu ,
mengadukan ilmu dan mencoba menambah pundi pundi otak ini dengan jejalan
bimbingan privat .
aku yakin ,
saat jam 12 malam suatu hari diantara bulan mei nanti
aku akan merasakan kerinduan memuncak yang tak bisa kulampiaskan pada siapapun kecuali pada stasiun tuaku ..
aku selalu tidak sabar , untuk menurunkan tas bawaanku yang berat , mengetuk pintu dan berkata
" AKU PULANG AYAH .. AKU PULANG BU !! " dengan membawa sebuah kebanggan untuk kedua orang yang sangat berharga ini
*sekian
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comment[s]:
Posting Komentar