Oleh : Prias Hayu Purbaning Tyas | 12-Nov-2009, 13:12:04 WIB
Jenuh... menantimu di ujung senja..
hampir menyerah dan sesak...
aku merindukanmu... sangat... karena luka ini tak lagi mampu kusimpan sendiri...
kesejukanmu kudamba mendekap, menemani sendiriku menikmati kabut senja...
hati ini telah remuk...
tergerus luka lama yang tak bisa sembuh,
senyum ini seringkali palsu...
dan aku muak dengan semua dusta ini...
kapan kau datang?
tak bisa lagi aku lewati detik yang begitu sunyi
tetes-tetes beningmu begitu haru...
sendu...
namun tenang dan memberiku kekuatan...
karna kamu, aku bisa berbagi dan menutupi luka ini...
aku akan selalu merindukanmu datang...
selalu dan akan senantiasa merindukanmu...
0 comment[s]:
Posting Komentar